Berita Terkini

Berbagi Pengalaman Penggunaan Sirekap pada Pemilihan Tahun 2020

 

 

Berbagi Pengalaman Penggunaan Sirekap pada Pemilihan 2020

Kamis, 23 Desember 2021, KPU Kota Cimah mengikuti Rapat Koordinasi Berbagi Pengalaman Penggunaan Sirekap pada Pemilihan Tahun 2020 Sesi IV dan V yang diselenggakan oleh KPU RI secara Daring melalui Aplikasi Zoom Meeting.

Rakor yang diikuti oleh anggota KPU Provinsi/KIP Aceh, Anggota KPU/KIP Kabuaten/Kota, Kepala Bagian Hukum, Teknis dan Hupmas/Kepala Subbagian Teknsi dan Operator Sirekap KPU Provinsi/KIP Aceh dan Kepala Subbagian Teknis dan Operator Sirekap KPU/KIP Kabupaten/Kota se-Indonesia tersebut, dibuka oleh Ketua KPU RI Ilham Saputra, dihadiri oleh Komisioner KPU RI Evi Novida Ginting Manik, Hasyim Asy'ari dan Arief Budiman. Rakor dipandu oleh Kepala Biro Teknis Penyelenggaraan Pemilu Setjen KPU RI Melgia Carolina Van Harling.

Rakor Berbagi Pengalaman Penggunaan Sirekap menghadirkan enam orang narasumber, yaitu Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kabupaten Mandailing Natal, KPU Kabupaten Ngada, KPU Kabupaten Gunung Kidul, KPU Kabupaten Kediri, KPU Kabupaten Tanjung Jabur Timur dan Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kabupaten Kolaka Timur.

Blank spot dan server down

Dalam paparannya, para narasumber menyampaikan pengalaman penggunaan Sirekap pada Pemilihan Serentak Tahun 2020 di daerahnya masing-masing. Salah satu kendala yang dihadapi dalam proses penggunaan Sirekap oleh keenam daerah tersebut, diantaranya adanya daerah yang sama sekali tidak ada akses internet atau tidak ada sinyal internet. “Sebanyak 126 TPS atau 25% dari seluruh TPS di daerah kami barada pada daerah blank spot, rata-rata TPS itu berada di wilayah pegunungan,” kata Muhammad Ihsan Matondang, Kadiv Teknis Penyelenggaraan KPU Kabupaten Mandailing Natal.

Di Kabupaten Gunung Kidul, ungkap Andang Nugroho, terdapat 62 titik blank spot, tidak ada akses internet, tidak ada sinyal internet sama sekali. Selain adanya wilayah atau daerah yang blank spot, kendala lainnya yang dialami adalah adanya handphone yang gagal install dan gagal login Sirekap serta server down.

“Untuk Hp yang gagal install dan gagal login, kami pantau terus, kami cari penyebabnya  dan dicarikan solusinya sehingga pada H-1, semuanya berhasil install dan login Sirekap. Bagi TPS yang berada di daerah blank spot, maka install dan loginnya dilakukan oleh KPPS nya di kantor desa karena seluruh kantor desa sudah dipastikan oleh Diskominfo ada jaringan internetnya,” kata Andang Nugroho.

Sabar dan semangat tinggi

Dalam penggunaan Sirekap ini, menurut Andang Nugroho, memerlukan kesabaran dan semangat yang tinggi, tidak mudah menyerah atau putus asa ketika menghadapi kendala. Oleh karena itu, katanya, pihaknya terus terusan melakukan monitoring dan memberikan motivasi kepada para anggota PPK, PPS dan KPPS agar tetap semangat dan sabar serta jangan mudah panik. Hal senada disampaikan oleh Anwar Anshori, Kadiv Teknis Penyelenggaraan KPU Kabupaten Kediri. “Kita raih hati dan simpati badan adhoc, Alhamdulillah, kendala-kendala dalam penggunaan Sirekap itu, dapat teratasi,” katanya.

Anggota KPU RI Evi Novida Ginting Manik mengapresiasi para narasumber dalam Rakor tersebut. “Para narasumber sangat luar biasa, menginspirasi serta memberikan pembelajaran bagi perbaikan-perbaikan penggunaan Sirekap ke depan. Kemampuan memahami peraturan-peraturan, juknis, kedisiplinan dan manajerial sangat mempengaruhi keberhasilan penggunaan Sirekap. Ayo kita buka kembali peraturan-peraturannya dan mencermati juknis-juknisnya,” katanya.

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 440 kali