Opini

Menjadi ASN KPU: Tanggung Jawab, Tantangan, dan Tekad Kami (Pandangan tentang transisi peran dari warga negara menjadi abdi negara)

Transisi dari peran sebagai warga negara biasa menjadi seorang abdi negara, menurut saya bukanlah sekedar perubahan status pekerjaan, tetapi merupakan perubahan cara berpikir dan tanggung jawab. Seorang warga negara pada umum nya berperan sebagai penerima layanan publik, bebas menyuarakan pendapat dan kepentingan nya secara individual. Namun Ketika memasuki dunia birokrasi sebagai abdi negara, peran itu berubah menjadi penyelenggara pelayanan publik, yang harus mampu meletakkan kepentingan umum diatas kepentingan pribadi.

Memulai karir sebagai ASN di Komisi Pemilihan Umum (KPU) merupakan sebuah kehormatan sekaligus tantangan besar. Sebagai Lembaga penyelenggara pemilu yang bersifat independen dan strategis, KPU memerlukan ASN yang memiliki kapasitas tinggi dan integritas kuat sejak hari pertama. Tantangan yang dihadapi oleh ASN baru adalah proses adaptasi terhadap lingkungan kerja yang sangat dinamis. Belum lagi ritme kerja yang tidak menentu terutama menjelang pemilu, dapat menjadi beban mental dan fisik bagi mereka yang belum terbiasa dengan tekanan tinggi. Tantangan selanjutnya adalah menjaga sikap netral dan profesional dalam setiap tindakan dan komunikasi. Berbeda dengan ASN dibanyak Lembaga lain, sebagai ASN yang bekerja langsung dalam ranah yang sangat sensitif secara politik, kami harus mampu menahan diri dari opini public yang memihak, menjaga citra kelembagaan dan menghindari keterlibatan langsung atau tidak langsung dalam aktifitas politik. Hal ini menjadi ujian integritas yang nyata bagi ASN pemula. Kami harus mampu menunjukkan loyalitas terhadap konstitusi, bukan kepada individua atau kelompok kepentingan.

Sebagai ASN baru di lingkungan KPU, kami berkomitmen untuk menjaga netralitas dalam setiap sikap, ucapan, dan tindakan, baik didalam maupun diluar lingkungan kerja. Sebagai ASN KPU, kami mengerti bahwa setiap langkah kami dapat mempengaruhi kepercayaan public terhadap lembaga ini. Oleh karena itu, kami bertekad untuk menjunjung tinggi etika publik, menghindari konflik kepentingan dan menjadi pelayan Masyarakat yang setia pada konstitusi, menjaga kepercayaan rakyat dan membangun masa depan demokrasi yang lebih baik. Sebuah kebanggan bisa bergabung dengan keluarga besar Komisi Pemilihan Umum, BRAVO KPU.

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 86 kali