CIMAHI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cimahi turut serta aktif dalam upaya penguatan karakter kebangsaan dan penanaman nilai-nilai demokrasi melalui kegiatan inovatif. Hari ini, KPU Kota Cimahi menghadiri acara Pendidikan Pemilih Berkelanjutan Dengan Pendekatan Budaya yang diselenggarakan oleh KPU Provinsi Jawa Barat di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Cimahi, Selasa (25/11/2025).
Kegiatan akbar ini secara khusus mengusung tema atau jargon "NGAJAGA BUDAYA, NGAMUMULE DEMOKRASI, NGAWUJUDKEUN JABAR ISTIMEWA", yang menegaskan komitmen untuk menjaga kearifan lokal sekaligus memperkuat nilai-nilai demokrasi di kalangan masyarakat Jawa Barat.
Kehadiran KPU Kota Cimahi diwakili oleh Kepala Divisi (Kadiv) Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia (Sosdiklih Parmas dan SDM), La Media, didampingi oleh Kepala Subbagian (Kasubag) Parmas dan SDM, Yusti Rahayu, beserta staf. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan KPU dalam meningkatkan kualitas pemilih, khususnya Pemilih Pemula di kalangan pelajar SMA/SMK.
Yang menjadikan kegiatan ini istimewa adalah penggunaan media seni tradisional, yaitu Pagelaran Wayang Golek, sebagai sarana utama penyampaian pesan, dikemas dengan nuansa modern yang menarik bagi kaum muda.
Kadiv Sosdiklih Parmas dan SDM KPU Kota Cimahi, La Media, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif ini. "Penggunaan Wayang Golek adalah langkah cerdas untuk mengintegrasikan nilai-nilai demokrasi ke dalam kearifan lokal. Pendekatan ini memastikan pesan tentang pentingnya pemilu yang jujur, adil, dan beretika dapat tersampaikan secara efektif kepada generasi muda," ujarnya.
Antusiasme peserta semakin memuncak dengan kehadiran sejumlah bintang tamu yang memeriahkan acara. Sebagai daya tarik bagi pelajar, acara ini menghadirkan Special Performance dari grup musik EJ PEACE dan dipandu oleh MC ternama, Anton Abox, yang sukses menghidupkan suasana edukasi.
Puncak edukasi disampaikan melalui pertunjukan Wayang Golek Modern dengan lakon yang sarat makna, berjudul "GIRIHARIJA 2 PUTU". Pertunjukan epik ini dibawakan oleh Dalang Khanha Kosasih Sunarya, yang merupakan generasi penerus dari maestro dalang Sunda.
Melalui dialog dan adegan yang disajikan dalam pagelaran tersebut, Dalang Khanha Kosasih Sunarya berhasil mengangkat nilai-nilai fundamental dalam berdemokrasi, khususnya dalam konteks "Politik yang Beretika", seperti:
Kejujuran: Pentingnya integritas dan transparansi dalam proses politik.
Tanggung Jawab: Peran aktif pemilih dan pemimpin dalam menjaga kualitas demokrasi.
Kepemimpinan Bijak: Kriteria dan harapan terhadap pemimpin masa depan yang beretika.
Kasubag Parmas dan SDM KPU Kota Cimahi, Yusti Rahayu, menambahkan bahwa kegiatan ini adalah pembelajaran karakter. "Pemilih pemula perlu memahami bahwa memilih adalah tindakan moral dan etis. Wayang golek ini mengajarkan mereka bagaimana menjadi pemilih yang cerdas dan bertanggung jawab, serta bagaimana menuntut etika yang tinggi dari para calon pemimpin," jelas Yusti.
KPU Kota Cimahi sangat mendukung semangat di balik acara ini: "Mari jadikan budaya sebagai sarana untuk berdemokrasi yang beretika dan berkualitas."
Diharapkan, melalui perpaduan antara edukasi politik yang kreatif dan pelestarian budaya, para pelajar SMKN 1 Cimahi, dan Pemilih Pemula secara umum, akan termotivasi untuk:
Berpartisipasi aktif dalam setiap tahapan pemilu.
Menggunakan hak pilihnya secara mandiri, tanpa tekanan, dan berdasarkan pertimbangan matang.
Menjunjung tinggi etika dan moral dalam berpolitik.
KPU Kota Cimahi berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan KPU Provinsi Jawa Barat, institusi pendidikan, seniman lokal, serta figur publik yang inspiratif dalam menyelenggarakan program sosialisasi yang kreatif dan berdampak nyata bagi masa depan demokrasi Indonesia.(Dhea- Staf Parmas)